Sabtu, 25 Januari 2014

Resensi Novel





Identitas buku :
Judul novel : Me & You versus the world
Pengarang : Stanley Meulen
Penerbit : PT WahyuMedia
Tahun terbit : 2012
Tempat terbit : akarta
Tebal : 313


            Me & You versus the wolrd merupakan novel karya Stanley Meulen yang merupakan kisah nyata si penulis. Novel Me & You versus the world ini ditulis dengan bahasa yang terkesan “ringan’ , mudah dimengerti serta tidak terlalu baku meskipun jalan cerita dalam novel ini tampaknya masih terlalu berat jika dibaca untuk anak – anak ABG karena dalam novel ini menceritakan tentang dunia pekerjaan juga hubungan asmara tokoh dalam novel ini dengan beberapa wanita . Hal ini tentu saa berbeda dengan novel – novel bertemakan cinta khas remaja lainnya karena kisah dalam novel ini tampak benar – benar menceritakan kehidupan laki – laki yang hidup di tengah gemerlapnya ibu kota .
 Novel ini menceritakan kisah cinta seorang pemuda yang bernama Jeremy yang berusia 28 tahun  yang harus menghadapi berbagai konflik mulai dari masalah pekerjaan, hubungannya dengan banyak wanita sampai dengan usahanya untuk mencari cinta sejati. Hubungan Jeremy dengan banyak gadis ini pun harus membawanya ke berbagai masalah mulai dari Jeremy yang masih belum melupaka mantan tersayangnya, Vida yang tiba – tiba minta putus, Amy yang nyari melibatkan Jeremy dalam urusan rumah tangganya dan masih banyak lagi. Jeremy yang dulu pernah bersumpah tidak akan berpacaran dengan anak ABG tampaknya kena batunya karena saat ia sedang berkunjung ke SMA 333 bersama dengan kedua rekan kerjanya yaitu Baron dan Mosa untuk melakukan wawancara dengan beberapa siswi SMA ia bertemu dengan seorang gadis SMA yang ternyata berusia 14 tahun yang bernama Sera Karina. Hubungan Jeremy dan Sera menadi akrab setelah kunjungan keduanya yang awalnya hanya untuk mengantar Baron rapat alumni SMA 333 dan menjadi semakin akrab setelah Jeremy membantu Sera menghadapi penelpon gelap yang menghubunginya hubungan mereka pun menjadi kian pesat walaupun sempat mendapat kendala dari Baron yang ternyata masih saudara auh dari Sera.
            Ternyata hubungan hanya bermodal cinta tidaklah cukup. Jeremy yang merupakan laki – laki dewasa harus memiliki kesabaran ekstra untuk menghadapi Sera yang masih kekanakan . Perbedaan usia diantara mereka pun menjadi salah satu kendala dalam hubungan mereka. Meskipun terkadang kesal dengan tingkah kekanakan dari Sera namun Jeremy tetap berusaha sabar. Namun kesabaran orang pasti ada batasnya begitu juga dengan Jeremy . Jeremy yang lepas kendali akhirnya membentak Sera . Perbuatan Jeremy itu membuat Sera terkejut dan hal itu membuat hubungan mereka merenggang hingga putus. Meskipun pada akhirnya Jeremy dan Sera kembali dekat namun mereka tidak menjalin hubungan kembali.
Dari synopsis diatas kita dapat mengetahui bahwa dalam suatu hubungan tidak hanya diperlukan modal cinta namun uga saling mengerti satu sama lain dan saling percaya. Novel ini mengajarkan pada kita bahwa cinta tidak memandang usia. Alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur maju ( kesimpulan )
Keunggulan buku : buku ini menggunakan bahasa yang mudah dimengerti sehingga enak untuk dibaca
Kekurangannya : Tidak terlalu menarik dari segi cover karena kurang berwarna warni sehingga menimbulkan kesan bahwa ceritanya tidak menarik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar