Minggu, 12 Mei 2013

Ekologi dan kaitannya dengan ilmu lain


Ekologi dan kaitannya dengan ilmu lain     
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme-organisme hidup dengan lingkungannya. Ekologi sendiri Berasal dari kata Yunani oikos (“habitat”) dan logos (“ilmu”). Selain mempelajari tentang hubungan timbal balik organisme dengan lingkungannnya ekologi juga mepelajari bahwa tiap orgaisme  saling mempengaruhi antara jenis organisme dan mempelajari pula bentuk – bentuk interaksi antara unsur unsur penyusun tempat tinggal. Dalam ilmu ekologi kita akan menemukan masalah – masalah seperti : Masalah distribusi lokal dan regional serta kelimpahan populasi
masalah pengaturan fisiologis, respons serta adaptasi struktural dan prilaku terhadap perubahan lingkungannya, perilaku dan aktivitas hewan dalam habitatnya
perubahan-perubahan secara berkala dari kehadiran, aktivitas, dan kelimpahan populasi hewan dan lain –lan
             Komponen penyusun ekologi terdiri dari makhluk hidup (flora, fauna, mikrganisme, manusia) dan tempat tinggal (Tempat tinggal = rumah tangga (komponen fisik / geofisik) meliputi: tanah, air, udara)
Pembahasan ekologi juga tidak lepas dari pembahasan ekosistem  dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu biotik dan faktor abiotik . Faktor abiotik terdiri dari suhu, air kelembapan, cahaya dan topografi sedangkan faktor biotik tediri dari manusia , hewan, tumbuhan da juga mikroba.
Bumi memang memiliki banyak sekali jenis-jenis mahkluk hidup, mulai dari tumbuhan dan binatang yang sangat kompleks hingga organisme yang sederhana seperti jamur, amuba dan bakteri. Meskipun demikian semua mahkluk hidup tanpa kecuali, tidak bisa hidup sendirian. Masing-masing tergantung pada mahkluk hidup yang lain ataupun benda mati di sekelilinganya. Misalnya seekor kijang membutuhkan tumbuh-tumbuhan tertentu untuk makanan, jika tumbuhan di lingkungan sekitarnya dirusak maka kijang tersebut harus berpindah atau mati kelaparan. Sebaliknya tumbuhan agar bisa hidup juga tergantung pada binatang untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Kotoran binatang, bangkai binatang maupun tumbuhan, menyediakan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman.
Karena itulah mempelajari ekologi sangat penting, karena masa depan kita sangat tergantung pada hubungan ekologi di seluruh dunia. Meskipun perubahan terjadi di tempat lain di bumi ini, namun akibatnya akan kita rasakan pada lingkungan di sekitar kita.
Meskipun ekologi adalah cabang dari biologi, namun seorang ahli ekologi harus menguasai ilmu lain seperti kimia, fisika, dan ilmu komputer. Ekologi juga berhubungan dengan bidang ilmu-ilmu tertentu seperti geologi, meteorologi, dan oseanografi, guna mempelajari lingkungan dan hubungannya antara tanah, air, dan udara. Pendekatan dari berbagai ilmu membantu ahli ekologi untuk memahami bagaimana lingkungan nonhidup mempengaruhi mahkluk hidup. Hal ini juga bisa membantu untuk memperkirakan atau meramalkan dampak dari masalah lingkungan seperti hujan asam atau efek rumah kaca.
            Ekologi adalah bagian dari biologi, namun sangat erat hubungannya dengan ilmu lain. Di dalam kehidupan, manusia tidak hanya memperhatikan materi energi dan informasi saja, tetapi juga harus mempertimbangkan masukan-masukan lain.
Hubungan ekologi dengan ilmu alam, yaitu
a.       Hubungan Ekologi dengan ilmu Fisika
berperan dalam hal faktor fisik, seperti sinar matahari dan suhu .
b.      Kimia
berperan dalam proses sintesis dan analisis kimiawi dalam tubuh organisme
c.       Bumi antariksa,
berperan terutama pada musim, perubahan siang-malam, erosi, sedimentasi, gravitasi
d.      Hubungan Ekologi dengan ilmu psikologi
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang  prilaku manusia dan binatang dan dengan mempelajari ilmu ekologi para psikologi dapat memperkirakan pengaruh dari perubahan lingkungan terhadap prilaku manusia.

e.       Hubungan Ekologi dengan ilmu biologi
Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup itu tentu memiliki hubungan dengan ilmu ekologi yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar