Teknologi Informasi adalah istilah umum yang
menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah,
menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan
komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video.
Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi
juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern
(misalnya ponsel).
Selain itu Teknologi Informasi juga dapat didefinisikan sebagai suatu
teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan,
menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan
informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat
waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan
merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini
menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan
satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan
teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara
global.
Dewasa ini, Iptek sudah
bukan merupakan hal yang tabu lagi bagi kita. Karena, hampir setiap manusia di
bumi ini menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-harinya. Semua
memanfaatkan perkembangan iptek mulai dari orang tua sampai remaja-remaja. Hal
ini tentu saja dapat dimaklumi. Karena, sesuatu yang diberi sentuhan teknologi
akan lebih muda. Kita semua setuju bukan bahwa pekerjaan kita terasa lebih
ringan dengan bantuan teknologi?
Berkembangnya
teknologi menyebabkan berkembang pula cara pikir manusia . Contohnya manusia
dulu jika ingin mengetahui berita hanya dengan membaca koran, namun sekarang
seiring berkembangnya teknologi manusia dapat megetahui berita-berita melaui
internet, Jika dulu ingin berkomunikasi dengan orang yang jaraknya jauh hanya
melalui surat namun sekarang seiring dengan perkembangan zaman orang bisa
berkomunikasi secara cepat melalui pesan singkat maupun skype jika ingin betatap langsung
dengan orang tersebut , tidak perlu menunggu pak pos depan rumah seperti yang
dulu sering orang lakukan, Kta juga dapat menggunakan layanan bank sepuasnya .
Hal ini dapat dibuktikan dengan semaki banyaknya mesin – mesin ATM di berbagai
daerah . Perkembangan iptek ini juga bisa di jadikan sarana untuk
megekspresikan diri dan mungkin juga tekenal. Tidak percaya? Lihat saja sendiri
bukankah banyak sekali orang – orang yang terkenal dengan hanya memasukkan
videonya ke youtube?
Selain itu juga manusia yang dulu berjualan
hanya dengan tatap muka saja ( secara langsung ) kini dapat berjualan secara
online dengan cara memasang gambar barang dagangannya di situs – situs jejaring
sosial seperti facebook, twitter, instaram dan lain – lain. Tentu saja situs –
situs jejaring sosial ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk berjualan
. Situs – stus jejaring sosial seperti facebook dan twitter ini juga bisa
digunakan sebagai sarana untuk mencari tema baru yang berasal dari bebagai
belahan dunia juga bisa di gunakan untuk mencari teman lama yang sudah tidak
perna kita dengar kabarnya lagi. Orang begitu tergila- gila dengan facebook dan
twitter. Tak pandang waktu tak pandang tempat asal masih bisa mengudate status
tidak masalah bahkan banyak pelajar yang malah asik twitteran saat jam
pelajaran sedang berlangsung atau orang – orang yang rela begadang hanya untuk
twitteran.
Namun, selain memiliki
dampak positif perkembangan teknologi ini juga memberikan dampak negatif bagi
kita. Seperti banyaknya penipuan – penipuan melalui sms ataupun penipuan yang
berkedok online shop, pembajakan account – account jejaring sosial, banyaknya
bermunculan berita- berita palsu tentang artis yang di sebarkan oleh anti fans,
bocornya lagu – lagu baru yang aka di realese oleh para penyanyi, pembobola ATM
dan masih banyak lagi .
Adapun berikut adalah
dampak negatif dari perkembangan iptek dari segi psikologis, yaitu :
- Individual space meningkat, yaitu meningkatnya ruang invidual karena telah memperoleh informasi melalui media komunikasi yang canggih, misalnya internet. Orang akan lebih menyukai duduk di depan computer yang berinternet daripada bersosialisasi dengan orang lain di dunia nyata.
- Kecemasan sosial terhadap suatu fenomena meningkat. Dengan adanya media komunikasi yang berteknologi tinggi maka informasi akan lebih cepat menyebar. Contohnya, informasi mengenai wabah flu burung. Sebelum adanya informasi tersebut, orang tidak takut mengkonsumsi unggas. Namun setelah adanya informasi yang menyebar dengan cepat mengenai flu burung maka kecemasan sosial terjadi..
- Kebutuhan komersial masyarakat meningkat; sebagaimana kita ketahui sebelumnya bahwa media komunikasi yang hi-tech akan mempengaruhi minat audience dan mempersuasi audience. Oleh karena itu, hal ini digunakan oleh perusahaan jasa komunikasi dan perusahaan komersial untuk memanfaatkan sifat konsumerisme masyarakat ini.
- Kriminalitas meningkat; jika kita melihat tayangan di TV mengenai informasi atau film tentang kriminalitas dengan modus yang canggih maka ini sebenarnya merupakan inspirasi bagi pelaku kejahatan lainnya.
- Pemenuhan rasa ingin tahu (need of curiousity); sudah menjadi kodrat manusia diciptakan dengan kekuatan pemikiran yang luar biasa.
- Teknologi dapat mengurangi kreativitas; teknologi yang menjadi alat bantu manusia menjanjikan sejuta efisiensi. Oleh karena itu, manusia akan menjadi malas karena kemajuan teknologi tersebut. Sebagai misal, aktivitas copy-paste di mahasiswa akan menjadi budaya plagiat di kemudian hari. Pada akhirnya kreativitas seseorang dapat menurun jika ia tak pandai memanfaatkan teknologi untuk pengembangan dirinya.
Media
komputer yang saat ini telah merambah segala kalangan, memiliki kualitas
atraktif yang mampu merespon segala jenis stimulus yang diberikan oleh
penggunanya. Saking atraktifnya, sehingga membuat si pengguna seakan- akan menemukan dunianya sendiri dan memberikan rasa
nyaman sehingga tidak mau lepas darinya. Hal ini berakibat buruk tentunya,
apalagi untuk anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Ketergantungan akan teknologi dapat ditanggulangi dengan adanya bantuan
dari lingkungan dan orang-orang yang ada di sekitar kita. Jadi, orang-orang di
sekitar pengguna addict itulah yang sangat berperan penting dalam perkembangan
teknologi ini. Ajaklah si pengguna untuk melakukan kegiatan lain yang lebih
menarik seperti olah raga, travelling, bersosialisasi dan lain sebagainya.
Sumber : http://rikinugroho.blogspot.com/2012/06/dampak-positif-dan-negatif-teknologi_24.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar