Sabtu, 18 Mei 2013

Dampak Pekembangan IPTEK dalam kehidupan manusia


                Teknologi Informasi adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Selain itu Teknologi Informasi juga dapat didefinisikan sebagai suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
Dewasa ini, Iptek sudah bukan merupakan hal yang tabu lagi bagi kita. Karena, hampir setiap manusia di bumi ini menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-harinya. Semua memanfaatkan perkembangan iptek mulai dari orang tua sampai remaja-remaja. Hal ini tentu saja dapat dimaklumi. Karena, sesuatu yang diberi sentuhan teknologi akan lebih muda. Kita semua setuju bukan bahwa pekerjaan kita terasa lebih ringan dengan bantuan teknologi?
            Berkembangnya teknologi menyebabkan berkembang pula cara pikir manusia . Contohnya manusia dulu jika ingin mengetahui berita hanya dengan membaca koran, namun sekarang seiring berkembangnya teknologi manusia dapat megetahui berita-berita melaui internet, Jika dulu ingin berkomunikasi dengan orang yang jaraknya jauh hanya melalui surat namun sekarang seiring dengan perkembangan zaman orang bisa berkomunikasi secara cepat melalui pesan singkat  maupun skype jika ingin betatap langsung dengan orang tersebut , tidak perlu menunggu pak pos depan rumah seperti yang dulu sering orang lakukan, Kta juga dapat menggunakan layanan bank sepuasnya . Hal ini dapat dibuktikan dengan semaki banyaknya mesin – mesin ATM di berbagai daerah . Perkembangan iptek ini juga bisa di jadikan sarana untuk megekspresikan diri dan mungkin juga tekenal. Tidak percaya? Lihat saja sendiri bukankah banyak sekali orang – orang yang terkenal dengan hanya memasukkan videonya ke youtube?    
             Selain itu juga manusia yang dulu berjualan hanya dengan tatap muka saja ( secara langsung ) kini dapat berjualan secara online dengan cara memasang gambar barang dagangannya di situs – situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, instaram dan lain – lain. Tentu saja situs – situs jejaring sosial ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk berjualan . Situs – stus jejaring sosial seperti facebook dan twitter ini juga bisa digunakan sebagai sarana untuk mencari tema baru yang berasal dari bebagai belahan dunia juga bisa di gunakan untuk mencari teman lama yang sudah tidak perna kita dengar kabarnya lagi. Orang begitu tergila- gila dengan facebook dan twitter. Tak pandang waktu tak pandang tempat asal masih bisa mengudate status tidak masalah bahkan banyak pelajar yang malah asik twitteran saat jam pelajaran sedang berlangsung atau orang – orang yang rela begadang hanya untuk twitteran.
Namun, selain memiliki dampak positif perkembangan teknologi ini juga memberikan dampak negatif bagi kita. Seperti banyaknya penipuan – penipuan melalui sms ataupun penipuan yang berkedok online shop, pembajakan account – account jejaring sosial, banyaknya bermunculan berita- berita palsu tentang artis yang di sebarkan oleh anti fans, bocornya lagu – lagu baru yang aka di realese oleh para penyanyi, pembobola ATM dan masih banyak lagi .
Adapun berikut adalah dampak negatif dari perkembangan iptek dari segi psikologis, yaitu :
  1. Individual space meningkat, yaitu meningkatnya ruang invidual karena telah memperoleh informasi melalui media komunikasi yang canggih, misalnya internet. Orang akan lebih menyukai duduk di depan computer yang berinternet daripada bersosialisasi dengan orang lain di dunia nyata.
  2. Kecemasan sosial terhadap suatu fenomena meningkat. Dengan adanya media komunikasi yang berteknologi tinggi maka informasi akan lebih cepat menyebar. Contohnya, informasi mengenai wabah flu burung. Sebelum adanya informasi tersebut, orang tidak takut mengkonsumsi unggas. Namun setelah adanya informasi yang menyebar dengan cepat mengenai flu burung maka kecemasan sosial terjadi..
  3. Kebutuhan komersial masyarakat meningkat; sebagaimana kita ketahui sebelumnya bahwa media komunikasi yang hi-tech akan mempengaruhi minat audience dan mempersuasi audience. Oleh karena itu, hal ini digunakan oleh perusahaan jasa komunikasi dan perusahaan komersial untuk memanfaatkan sifat konsumerisme masyarakat ini.
  4. Kriminalitas meningkat; jika kita melihat tayangan di TV mengenai informasi atau film tentang kriminalitas dengan modus yang canggih maka ini sebenarnya merupakan inspirasi bagi pelaku kejahatan lainnya.
  5. Pemenuhan rasa ingin tahu (need of curiousity); sudah menjadi kodrat manusia diciptakan dengan kekuatan pemikiran yang luar biasa.
  6. Teknologi dapat mengurangi kreativitas; teknologi yang menjadi alat bantu manusia menjanjikan sejuta efisiensi. Oleh karena itu, manusia akan menjadi malas karena kemajuan teknologi tersebut. Sebagai misal, aktivitas copy-paste di mahasiswa akan menjadi budaya plagiat di kemudian hari. Pada akhirnya kreativitas seseorang dapat menurun jika ia tak pandai memanfaatkan teknologi untuk pengembangan dirinya.
Media komputer yang saat ini telah merambah segala kalangan, memiliki kualitas atraktif yang mampu merespon segala jenis stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Saking atraktifnya, sehingga membuat si pengguna seakan- akan  menemukan dunianya sendiri dan memberikan rasa nyaman sehingga tidak mau lepas darinya. Hal ini berakibat buruk tentunya, apalagi untuk anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. 
Ketergantungan akan teknologi dapat ditanggulangi dengan adanya bantuan dari lingkungan dan orang-orang yang ada di sekitar kita. Jadi, orang-orang di sekitar pengguna addict itulah yang sangat berperan penting dalam perkembangan teknologi ini. Ajaklah si pengguna untuk melakukan kegiatan lain yang lebih menarik seperti olah raga, travelling, bersosialisasi dan lain sebagainya.
Sumber : http://rikinugroho.blogspot.com/2012/06/dampak-positif-dan-negatif-teknologi_24.html

           
             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar