Kanker
darah
Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel
jaringan tubuh yang tidak normal. Kanker dapat berkembang di organ tubuh
manapun dan
yang harus kita ketahui adalah bahwa sel-sel kanker berkembang dengan cepat
namun ada juga yang berkembang lambat sesuai dengan jenisnya, perkembangan
kanker tidak terkendali dan sel-sel kanker menyusup ke jaringan sekitarnya
(invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang
organ-organ penting serta syaraf tulang belakang. Karena kanker meyebabkan
pertumbuhan sel yang tidak normal maka sel-sel akan terus membelah dan sel yang terus membelah secara tak tekendali akan
menyebabkan terjadinya penimbunan sel
baru dan pada akhirnya akan menyebabkan tumor ganas.
Tumor ganas adalah kanker yang tumbuh dengan cepat dan tidak terkendali
dan merusak jaringan lainnya. Tumor ganas ini tentu berbeda dengan tumor jinak
yang hanya tumbuh dan membesar, namun tumor
ganas. Jenis-jenis kanker itu banyak sekali. Namun, yang akan saya bahas kali
ini adalah mengenai kanker darah atau yang sering kita kenal dengan leukimia. Namun,
apa itu leukimia? Leukimia merupakan jenis kanker yang tidak membentuk masa
tumor, namun memenuhi pembuluh darah dan mengganggu fungsi sel darah merah .
Perlu anda ketahui bahwa kanker
darah ( leukimia) merupakan satu dari lima kanker paling berbahaya di dunia. Penyakit
ini merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya kelebihan produksi sel
pembentuk darah di sumsum tulang sehingga menghambat pembentukan sel darah
secara normal. Sel penyakit leukimia ini tertimbun di sumsum tulang dan
menyebabkan kerusakan pada organ lain.
Leukimia terbagi menjadi dua tipe, yaitu leukimia kronis dan leukimia
akut.
Penyebab terjadinya leukimia ini masih
belum dketahui. Tetapi, ada beberapa faktor yang beresiko menyebabkan
terjadinya kanker, yaitu ada riwayat pernah terkena radiasi dalam jumlah yang
cukup besar, memiliki riwayat terpapar zat kimia tertentu, riwayat mendapat
kemotrapi tetentu, memiliki kelainan genetik dan merokok.
Adapun gejala-gejala leukimia
sebagai berikut, yaitu :
1. Demam
2. Infeksi
yang tejad berulang kali
3. Cepat
lelah
4. Sakit
kepala
5. Mudah
memar
6. Nyeri
pada persendian
7. Pembengkakan
atau rasa tidak nyaman pada perut
8. Kehilangan
berat badan
9. Pembengkakan
nodus-nodus getah bening
Jika kita menemukan tanda-tanda tersebut
dalam diri kita, ada baiknya kita segera menjalani ujian diagnostik. Adapun
ujian diagnostik itu sebagai berikut, yaitu:
·
Tes fisik: Pada tahap test fisik ini
dokter akan mencari gejala-gejala fisik dari leukimia.
·
Tes darah : Melalui sample darah yang
diambil, dokter dapat menentukan apakah anda terkena leukimia atau tidak.
·
Imunofenotipe : imunofenotipe membantu
menentukan apakah peningkatan jumlah limfosit dalam darah disebabkan oleh
reatif seperti pada reaksi terhadap infeksi atau peradangan ata proses kanker.
·
Cytogenetic analisis : Tes ini
mendeteksi ada atau tidaknya perubahan pada kromosom. Hal ini dapat dilakukan
dengan menggunaka mikroskop biasa atau fluoresence in situ hibridisasi.
·
Sampel sumsum tulang : pada tes ini
sampel sumsum tulang aka diambil dan membua apusan untuk mencari sel-se
leukimia.
Pengobatan kanker darah tidak seperti
kanker lain. Perawatan kanker darah kompleks. Hal ini tegantung baya faktor
termasuk usia. Namun, terapi yang dapat digunakan untuk melawan kanker adalah
sebagai berikut:
1. Kemoterapi
: Kemoterapi adalah bentuk utama dari pengobatan leukimia. Terapi ini menggunakan
seyawa kimia untuk membunuh sel-sel kanker.
2. Biological
terapy : Terapi ini menggunakan zat-zat yang berfungs untuk meningkatkan
kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker.
3. Kinase
inhibitor : Obat ini secara khusus dikembangkan untuk menghambat protein BCR-ABL
dan telah terbukti efektif.
4. Terapi
obat lain
5. Terapi
radiasi : terapi radias ini menggunakan sinar berenergi tinggi untuk mebunuh
sel kanker.
6. Transpalantasi
sumsum tulang : Proses ini mengganti sumsum tulang yang terjangkit leukimia
dengan sumsum tulang yang bebas dari sel kanker. Dalam tahap ini kemoterapi
dosis tinggi diberi untuk menghancurkan sumsum tulang yang tekena leukimia.
7. Transpalantasi
sel induk : Transplatasi sel induk seupa dengan transplantasi sumsum tulang
kecuali sel dikumpulkan dari sel batang yang beredar dalam aliran darah.
8. Uji
klinis
9. Terapi
pendukung
Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk mecegah leukimia, yaitu menghindari makanan yang tecemar oleh hibrisida dan peptisida, menghindari mengonsumsi alkohol dan rokok, menghindari megonsumsi obat-obat penenang dan pil diet bagi ibu hamil kecuali jika diserti saran dokter, dan menghindari radiasi sinar matahari pada siang hari.
Rerensi
:
·
kankerdarah.net
·
penyebableukimia.com
·
mediacastore.com
·
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar