Sabtu, 13 April 2013

kanker darah


Kanker darah

          Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Kanker dapat berkembang di organ tubuh manapun dan yang harus kita ketahui adalah bahwa sel-sel kanker berkembang dengan cepat namun ada juga yang berkembang lambat sesuai dengan jenisnya, perkembangan kanker tidak terkendali dan sel-sel kanker menyusup ke jaringan sekitarnya (invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta syaraf tulang belakang. Karena kanker meyebabkan pertumbuhan sel yang tidak normal maka sel-sel akan terus membelah dan sel  yang terus membelah secara tak tekendali akan menyebabkan terjadinya  penimbunan sel baru dan pada akhirnya akan menyebabkan tumor ganas.
          Tumor ganas adalah kanker yang tumbuh dengan cepat dan tidak terkendali dan merusak jaringan lainnya. Tumor ganas ini tentu berbeda dengan tumor jinak yang hanya tumbuh dan membesar, namun  tumor ganas. Jenis-jenis kanker itu banyak sekali. Namun, yang akan saya bahas kali ini adalah mengenai kanker darah atau yang sering kita kenal dengan leukimia. Namun, apa itu leukimia? Leukimia merupakan jenis kanker yang tidak membentuk masa tumor, namun memenuhi pembuluh darah dan mengganggu fungsi sel darah merah .
              Perlu anda ketahui bahwa kanker darah ( leukimia) merupakan satu dari lima kanker paling berbahaya di dunia. Penyakit ini merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya kelebihan produksi sel pembentuk darah di sumsum tulang sehingga menghambat pembentukan sel darah secara normal. Sel penyakit leukimia ini tertimbun di sumsum tulang dan menyebabkan kerusakan pada organ lain.
          Leukimia terbagi menjadi dua tipe, yaitu leukimia kronis dan leukimia akut.
                          Penyebab terjadinya leukimia ini masih belum dketahui. Tetapi, ada beberapa faktor yang beresiko menyebabkan terjadinya kanker, yaitu ada riwayat pernah terkena radiasi dalam jumlah yang cukup besar, memiliki riwayat terpapar zat kimia tertentu, riwayat mendapat kemotrapi tetentu, memiliki kelainan genetik dan merokok.
                       Adapun gejala-gejala leukimia sebagai berikut, yaitu :
1.      Demam
2.      Infeksi yang tejad berulang kali
3.      Cepat lelah
4.      Sakit kepala
5.      Mudah memar
6.      Nyeri pada persendian
7.      Pembengkakan atau  rasa tidak nyaman pada perut
8.      Kehilangan berat badan
9.      Pembengkakan nodus-nodus getah bening
        Jika kita menemukan tanda-tanda tersebut dalam diri kita, ada baiknya kita segera menjalani ujian diagnostik. Adapun ujian diagnostik itu sebagai berikut, yaitu:
·         Tes fisik: Pada tahap test fisik ini dokter akan mencari gejala-gejala fisik dari leukimia.
·         Tes darah : Melalui sample darah yang diambil, dokter dapat menentukan apakah anda terkena leukimia atau tidak.
·         Imunofenotipe : imunofenotipe membantu menentukan apakah peningkatan jumlah limfosit dalam darah disebabkan oleh reatif seperti pada reaksi terhadap infeksi atau peradangan ata proses kanker.
·         Cytogenetic analisis : Tes ini mendeteksi ada atau tidaknya perubahan pada kromosom. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunaka mikroskop biasa atau fluoresence in situ hibridisasi.
·         Sampel sumsum tulang : pada tes ini sampel sumsum tulang aka diambil dan membua apusan untuk mencari sel-se leukimia.


          Pengobatan kanker darah tidak seperti kanker lain. Perawatan kanker darah kompleks. Hal ini tegantung baya faktor termasuk usia. Namun, terapi yang dapat digunakan untuk melawan kanker adalah sebagai berikut:

1.      Kemoterapi : Kemoterapi adalah bentuk utama dari pengobatan leukimia. Terapi ini menggunakan seyawa kimia untuk membunuh sel-sel kanker.
2.      Biological terapy : Terapi ini menggunakan zat-zat yang berfungs untuk meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker.
3.      Kinase inhibitor : Obat ini secara khusus dikembangkan untuk menghambat protein BCR-ABL dan telah terbukti efektif.
4.      Terapi obat lain
5.      Terapi radiasi : terapi radias ini menggunakan sinar berenergi tinggi untuk mebunuh sel kanker.
6.      Transpalantasi sumsum tulang : Proses ini mengganti sumsum tulang yang terjangkit leukimia dengan sumsum tulang yang bebas dari sel kanker. Dalam tahap ini kemoterapi dosis tinggi diberi untuk menghancurkan sumsum tulang yang tekena leukimia.
7.      Transpalantasi sel induk : Transplatasi sel induk seupa dengan transplantasi sumsum tulang kecuali sel dikumpulkan dari sel batang yang beredar dalam aliran darah.
8.      Uji klinis
9.      Terapi pendukung

               Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk mecegah leukimia, yaitu menghindari makanan yang tecemar oleh hibrisida dan peptisida, menghindari mengonsumsi alkohol dan rokok, menghindari megonsumsi obat-obat penenang  dan pil diet bagi ibu hamil kecuali jika diserti saran dokter, dan  menghindari radiasi sinar matahari pada siang hari.



Rerensi :
·         kankerdarah.net
·         penyebableukimia.com
·         mediacastore.com
·          

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar