Kamis, 10 Januari 2013

ideologi



Ideologi

             Ideologi atau yang di sebut dengan pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan seseorang mengenai suatu hal. Biasanya pendapat atau pandangan ini di peroleh dari pengalaman maupun hasil pemikiran yang panjang sehingga idelogi ini tidak terbentuk begitu saja dan dalam waktu yang singkat.
            Berikut adalah pandangan hidup dalam dua sisi yaitu dari sisi manusia sebagai makhluk pribadi dan manusia sebagai makhluk sosial.
            Manusia Sebagai Makhluk Pribadi
             Pandangan yang teguh itu dapat di jadikan sebagai pelingdung bagi manusia. Memegang teguh pandangan hidup berarti manusia memiliki batasan moral dalam bersikap dan bertingkah laku sehingga tidak bersikap seenak hati dan juga tidak gegabah dalam mengambil keputusan dan apabila pandangan hidup itu dapat di terima dalam lingkup kerakyatan maka pandangan itu dapat menjadi ideologi negara.
              Manusia Sebagai Makhluk Sosial ( Warga Negara)
              Sudah tidak perlu di ragukan lagi bahwa Indonesia itu memiliki kebudayaan yang sangat amat beragam. Indonesia memiliki banyak suku dan tiap suku tersebut tentu berbeda bahasa daerah, pakaian adat, rumah adat dan sebagainya. Keragaman itu di ungkapkan dalam pribahasa “Bhineka tunggal ika”
               Keragaman kebudayaan ini merupakan aset bagi bangsa Indonesia. Karena itu perbedaan seharusnya tidak di jadikan persoalan dalam hidup. Bukankah perbedaan itu indah?
                Pancasila sering di sebut dengan dasar negara. Pancasila sering juga di sebut sebagai pandangan hidup, pegangan hidup, pedoman hidup dan jalan hidup. Dalam hal ini pancasila di gunakan sebagai petunjuk arah semua kegiatan kenegaraan. Semua tingkah laku warga negara Indonesia harus berlandaskan pancasila. Beikut adalah fungsi lain dari pancasila:

  1. Pancasila sebagai jiwa Bangsa Indonesia.
  2. Pancasila sebagai kepribadian dari Bangsa Indonesia.
  3. Pancasila sebagai perjanjian luhur dari Bangsa Indonesia.
  4. Pancasila sebagai Cita-cita.
              
             Pandangan hidup memiliki unsur-unsur. Berikut di jelaskan mengenai unsur- unsur dalam pandangan hidup yaitu cita-cita, kebajikan, usaha dan keyakinan. Berikut akan di jabarkan mengenai ke empat unsur tersebut.
·         Cita-cita
Menurut Kamus Besar Bahasa Indoensia cita-cita berarti keinginan. Cita-cita adalah suatu hal yang ingin di capai oleh manusia. Cita-cita yang belum dapat terwujud seringkali kita sebut dengan angan-angan. Dapat atau tidaknya seseorang dalam menggapai cita-citanya itu tegantung tiga hal yaitu: faktor manusia, faktor kondisi dan faktor tingginya cita-cita yang ingin diraih.
·         Kebajikan
Kebajikan adalah perbuatan yang dapat mendatangkan kebaikan. Kebajikan harus di gunakan sebagai landasan dalam mencapai cita-cita. Untuk melihat apa itu kebaikan kita harus melihat dari tiga sisi yaitu: manusia sebagai makhluk pribadi, manusia sebagai anggota masyarakat dan manusia sebagai makhluk tuhan.
·         Usaha
Usaha adalah hal yang di lakukan untuk mencapai cita-cita. Tanpa ada usaha maka apa yang kita cita-cita kan tidak akan pernah terwujud. Jika di ibaratkan usaha seperti jembatan yang menghubungkan kita dengan tempat tujuan. Usaha manusia itu di batasi oleh kemampuan. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya perbedaan tingkatan pada seseorang. Misalnya pada anak orang miskin yang ingin menjadi dokter tapi karena di batasi kondisi ekonomi keluarga ia terpaksa mengubur impiannya itu dalam-dalamnya.
·         Keyakinan
Keyakinan itu berasal dari akal pikiran manusia. Menurut Prof.Dr. Harun Nasution ada tiga aliran filsafat yaitu : Naturalisme, Intelektualisme dan Aliran gabungan.Berikut akan di bahas secara singkat megenai aliran-aliran tersebut.
a)      Aliran Naturalisme
Menurut aliran naturalisme ini manusia di hubungkan dengan kekuatan gaib tetinggi yaitu natur yang berasal dari Tuhan. Namun, bagi kaum atheisme natur lah yang tertinggi Aliran ini berinti pada spekulasi. Bagi yang percaya Tuhan itu ada maka Tuhan itu ada bagi yang tidak percaya maka hanya ada natur.
b)      Aliran Intelektualisme
Aliran intelektualisme adalah aliran yang berdasarkan pada akal pikiran. Apa yang baik dan yang buruk maupun apa yang pantas dan tidak pantas  akal pikiran yang menentukan. Jika di hubungkan degan pandangan hidup, maka pandangan hidup itu berasal dari akal.
c)      Aliran gabungan
Aliran gabungan adalah aliran yang dasranya merupakan gabungan dari aliran naturalisme dan intelektualisme. Jadi, yang merupakan dasar dari aliran ini adalah lohgika dan juga hal gaib. Gaib dalam hal ini adalah mempercayai keberadaan tuhan sedangkan akal dalam hal ini adalah yang di jadikan landasan dalam menentukan mana yang baik dan yang buruk. Jika aliran ini di hubungkan dengan pandangan hidup tecipta dua kemungkinan. Kemungkinan pertama mereka akan mempercayai tuhan tapi akal yang menentukan hal ini berlaku pada orang yang lebih mementingkan akal dari hati dan begitu juga sebaliknya pada orang yang mementingkan hati daripada akal.
Keempat unsur ini saling berhubungan satu sama lain. Contohnya untuk menggapai cita-cita di perlukan usaha dan keyakinan yang besar sedangkan yang menjadi landasan dalam menggapai cita-cita adalah kebajikan.
Refrensi :
Digital Book






Tidak ada komentar:

Posting Komentar