Jumat, 23 Oktober 2015

Penjelasan mengenai sistem informasi, sistem inforamsi psikologi beserta contohnya, arsitektur komputer, kognisi manusia, hubungan arsitektur komputer dan kognisi manusia serta kelebihan dan kekurangannya



            Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen. Istilah ini tidak hanya digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan pengunaan teknologi informasi dan komunikasi atau yang biasa di kenal dengan TIK, tetapi juga digunakan untuk mengungkapkan bagaimana cara seorang individu atau sekelompok individu berinteraksi dengan teknologi dalam mendukung proses bisnis.
Adapun pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli
a.       Menurut Mc Leod
Sistem informasi adalah suatu sistem yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai jenis media untuk menampilkan informasi.
b.      Menurut Kertahadi
Sistem informasi merupakan alat yang berfungsi untuk menyediakan informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi si penerima informasi. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi dalam hal perencanaan, memulai, pengorganisasian, operasional sebuah perusahaan yang melayani sinergi organisasi dalam proses mengendalikan pengambilan keputusan.
c.       Menurut O’Brien
Sistem informasi adalah kombinasi dari setiap unit yang di kelola individu (manusia), hardware, software, jaringan komputer dan jaringan komunikasi data, database (basis data) yang berfungsi untuk mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi.
.
Adapun perkembangan perkembangan dari sistem informasi terbagi menjadi , yaitu
a.       sistem informasi tradisional
Sistem informasi tradisional merupakan suatu sistem yang dioperasikan dan di kelola secara manual, beroperasi secara lambat sehingga pengambilan keputusan sering berdasarkan asumsi dan perkiraan
b.      sistem informasi berbasis komputer
sistem informasi berbasis komputer menggunakan teknologi komputer dalam menciptakaan sistem informasi sehingga waktu yang dibutuhkan lebih singkat dengan tingkat keakuratan yang tinggi.
c.       Sistem Informasi Berbasis Jaringan Perkantoran
Sistem informasi dengan jaringan komputer perkantoran untuk membuka sejumlah tempat transaksi dengan laporan yang dapat diperoleh secara online.
d.      Sistem Informasi Lintas Perform
Sistem informasi yang dapat menghubungan komputer di seluruh duia untuk kegiatan yang berhubunga dengan bisnis

Sasaran sistem informasi adalah:
a.       Meningkatkan penyelesaian tugas
b.      Meningkatkan efektivitas secara keseluruhan
c.       Meningkatkan efektivitas ekonomi


Jika sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen maka sistem informasi psikologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara ilmu pikologi dalam kaitannya dengan penggunaan dan pengaplikasian komputer dalam bidang psikologi. Hal ini karena banyak hal-hal dalam psikologi yang bisa dikelola dengan sentuhan teknologi komputerisasi.
Adapun contoh penggunaan sistem informasi dalam psikologi adalah dalam pembuatan berbagai software-software yang dapat digunakan dalam bidang psikologi. Misalnya, software psikogram EPPS  yang membantu dalam melakukan skoring tes EPPS sehingga kita hanya tinggal menginput jawaban testee  ke dalam software  maka hasil skoring dan hasil laporan dalam bentuk psikogram akan muncul secara otomatis. 







Arsitektur komputer adalah ilmu mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras (hardware) untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja dan juga target biaya.  
Adapun rsitektur komputer memiliki unit-unit perangkat yang menyusunnya, diantaranya:
a.       Unit masukan (Input Unit).
Unit masukan berfungsi untuk menerima masukan (input) kemudian membaca dan diteruskan ke memori/penyimpanan
b.      Unit kontrol (Control Unit).
Berfungsi untuk melaksanakan tugas pengawasan dan pengendalian seluruh sistem komputer.
c.       Unit logika dan aritmatika ( Arithmetic & Logical Unit/ALU)
Berfungsi untuk melaksanakan pekerjaan perhitungan dan logika seperti menamabah, mengurangi, dan membagi.
d.      Unit memori/penyimpanan ( Memory/storage Unit)
Menampung data program yang diterima dari unit masukan sebelum diolah CPU dan menerima data setelah diolah CPU yangs elanjutkan akan diteruskan ke unit keluaran.
e.       Unit keluaran ( Output Unit) 
Menerima hasil pengolahan data dari CPU melalui memori

Kognisi merupakan proses dimana seorang individu mempelajari cara seorang individu  bisa memperoleh ilmu pengetahuan. Adapun istilah kognisi berasal dari bahasa latin “cognoscere” yang berarti “tahu”, “untuk konsep” atau “mengenali”.. Jadi, kognisi dapat diartikan sebagai suatu kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang diperoleh dari proses berfikir tentang seseorang atau suatu hal. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa.
Kognisi manusia dan arsitektur komputer memiliki keterkaitan. Kognisi manusia memiliki peran yang sangat besar dalam arsitektur komputer. Kareena, arsitektur komputer merupakan salah satu dari hasil karya kognisi manusia. Dalam arsitektur komputer, manusia merupakan tokoh yang sangat penting karena manusia lah yang merangkai alat, membuat program, serta membuat pola sistem informasi. Adapun cara kerja arsitektur komputer dibuat hampir sama dengan struktur kognisi manusia, yaitu diawali dengan proses input ( memasukkan informasi), storage ( pemrosesan informasi) dan output (pengeluaran informasi).

Adapun Kelebihan dan kelemahan arsitektur komputer daripada struktur kognisi manusia. Kelebihan arsitektur komputer adalah mampu melakukan operasi perhitungan matematika dan logika dengan cepat dan dalam waktu yang sama, komputer dapat melakukan ribuan simulasi dan menghasilkan ribuan data sedangkan kekurangannya adalah komputer tidak mampu melakukan beberapa hal yang dapat dilakukan manusia, seperti mengambil keputusan, memahami pola-pola yang bersifat kompleks, tidak memiliki emosi.

Sumber :
-          http://www.sarjanaku.com
-          www.dosenpendidikan.com
-          http://www.academia.edu/6504965
.